Kondisi mata seperti diabetic retinopathy (komplikasi diabetes pada
retina) dapat dideteksi secara dini dan ditangani dengan tepat sehingga
tidak terlanjur parah.
Kini telah ada berbagai program aktif
untuk mendeteksi dini penyakit mata. Kami rekomendasikan kepada pasien
diabetes untuk melakukan pemeriksaan retina atau diabetic retinal
photography, sehingga perawatan dapat segera dijalani dan penglihatan
dapat diselamatkan,” kata Dr Ian Yeo Yew San, dokter mata yang menjabat
sebagai konsultan di Singapore National Eye Centre yang tergabung dalam
layanan wisata sehat, FlyFreeForHealth,
Jenis Diabetic Retinopathy
Background
retinopathy adalah tahap awal dari diabetic retinopathy yang terus
berkembang perlahan-lahan dalam kurun waktu tahun. Bercak-bercak darah
atau lemak dapat muncul pada retina. Bagi sebagian pasien, pembuluh
darah dapat bocor ke macula (bagian dimana retina seharusnya memberikan
penglihatan fokus), sehingga menyebabkan kebutaan.
Proliferative
retinopathy merupakan tahap lanjut dari background retinopathy dan
merupakan penyebab terjadianya kebutaan akibat diabetes.
Pembuluh-pembuluh darah baru muncul di permukaan retina dan syaraf
optik. Pembuluh ini cenderung untuk retak hingga akhirnya bocor. Atau,
jaringan sel luka dapat tumbuh akibat pembuluh darah yang rusak, yang
akan mengencangkan dan menarik retina, sehingga lepas, dan berakibat
kebutaan.
Perawatan Diabetic Retinopathy
Jika
diabetic retinopathy di deteksi dini, perawatan dengan laser
photocoagulation dapat mencegahnya menjadi lebih parah. Namun pada kasus
yang sudah terlanjur parah, perawatan tersebut dapat membantu
mengurangi kemungkinan terjadinya kebutaan.
Perawatan dengan
sinar laser ini bertujuan untuk menambal pembuluh darah yang bocor dan
untuk membentuk gores luka kecil pada retina. Gores luka tersebut
mengurangi pertumbuhan pembuluh darah baru, dan pembuluh darah yang
sudah ada akan mengkerut dan menutup. Perawatan laser ini dapat
dilakukan tanpa rawat inap.
Sedangkan untuk diabetic retinopathy
tingkat lanjut, perawatan dapat dilakukan dengan cara vitrectomy, yang
bertujuan untuk memindahkan darah dari pusat mata dan jaringan luka yang
menghalangi retina. Seringkali, perawatan vitrectomy didampingi oleh
perawatan laser. Prosedur ini dilakukan dengan bius lokal.
Sumber : http://www.perempuan.com
0 komentar:
Posting Komentar